Friday, November 22, 2013

Adhi VS Arez

“kok dia makan sendiri sih? Kok mojok gitu dia?? Ihh kasian.. yaampun dia mainan semut...”, gue cuma bisa mumbling sendiri ngeliat “Mikha Angelo” X-Factor KW2 yang lagi makan sendiri dipojokan kantin. Seriously, pada detik itu keinginan gue buat nyamperin si Mikha KW ini mungkin setara dengan seorang buruh yang sudah 4 tahun menginginkan kenaikan gaji. Si Mikha KW ini sebut saja adhi *nama disamarkan*, anaknya memang sedikit aneh, dalam sudut pandang gue dia terlihat agak sedikit psikopat, apalagi setelah gue ngestalk twitter dan path nya, kesan negatif itu menjadi semakin nyata. Header twitter nya juga semakin menambah kesan seram, padahal itu Cuma tulisan nama band tapi dengan font kayak berdarah-darah gitu, bandnya pun gue gatau yang mana, ditambah lagi nama bandnya yang kurang catchy dan terlalu panjang. Okay cukup membahas nama band ga jelas tersebut. Gue baru kenal adhi di semester ini, sebelumnya gue bahkan belum pernah ngeliat doi, mungkin karna doi hidden banget dan ga terlalu mencolok berkat rambutnya yang dulu nyaris gondrong. Tapi sebenernya gue udah mulai crush sama si adhi ini bahkan waktu doi masih gondrong, gue udah punya feeling kalau sebenernya anak ini tuh cakep. And guess what? When he got a haircut, suddenly my competitors was out of control. I know it! I know it! Gue tau gue punya indera ke 6, dan itu berfungsi baik terutama buat mangsa-mangsa gue.

Well, beralih sejenak dari adhi si “mikha angelo”, ada satu lagi cowo yang mempunyai kapabilitas untuk membuat gue “fly” enough. Kali ini KW nya Zayn Malik, TAADAAA!!! Sebut saja arez *nama disamarkan*, arez ini nyatanya memang ngefans berat sama zayn malik. Sebelum menjelma jadi zayn, doi juga punya rambut yang agak panjang, tapi setelah kenal Zayn, ZAAPP!! Ganteng banget lah pokoknya. Lucu memang kalo melihat proses perubahan drastis kedua KW’an selebriti ini sama-sama berawal dari potongan rambut. Dan lebih lucu lagi mengingat crush gue buat arez juga dimulai sebelum doi potong rambut. See? Im the one who see you both first! I know you two are potential :D

Jujur saja, arez ini sangat bertolak belakang sama adhi. Dari segi penampilan ibaratnya adhi itu Jared Letto, arez itu Olly Murs. Kalau dari segi musik yaa bayangin aja Metallica vs One Direction. Sungguh dua sisi yang berbeda.

Nah kita mulai bagian terbaiknya,

Gue bisa dibilang wanita 19 tahun dengan fantasi anak 5 tahun. Buat gue, semua yang ga mungkin bisa jadi mungkin di fantasi gue dan dari fantasi, gue berharap itu semua bisa jadi kenyataan. Ga seperti temen-temen gue kebanyakan yang bahkan buat mengkhayal aja masih mikir. Mereka terlalu kritis buat berimajinasi, menurut gue inilah penyebab Indonesia ga pernah bisa menemukan suatu alat yang benar-benar baru untuk membantu kehidupan manusia. We are lack of imagination! Come on guys, use your imagination! Bayangin dulu ketika Alexander Graham Bell bermimpi bisa berbicara sama orang yang jaraknya jauh, dan kemudian beliau menemukan telepon. Bahkan telepon pun makin berkembang dan melebur dengan segala teknologi yang ada and that is amazing. Imajinasi dan khayalan hebat orang-orang inilah yang akhirnya bahkan bisa membawa gue yang sedang berada di ruang kelas di sebuah kota kecil bisa ngobrol sama cowo nigga dari Hawaii pake skype, keren ga? It all started with a dream and a first step, right?!

Balik ke adhi and arez, bicara soal imajinasi dan fantasi, gue selalu punya fantasi pacaran sama setiap cowo yang gue suka. Untuk adhi, gue selalu berkhayal betapa nge’rock nya gaya pacaran gue nanti, mungkin istilah “He rock my world” bakal berlaku banget sama adhi. Mungkin setahun gue pacaran sama dia bisa jadi rambut gue jadi punk atau malah kayak miley cyrus, gue bakal ga suka mandi dan kerjaan gue Cuma metik gitar sama ke konser metal. Dan ga menutup hal-hal liar lainnya bakal adhi lakuin ke gue dan khawatirnya itu mengubah gue menjadi seorang lady rocker. Tapi disamping itu gue juga berfantasi kalau adhi adalah seorang cowo yang romantis, yang selalu nyanyiin lagu buat gue dengan petikan gitar atau gebukan drumnya. Adhi pun pasti juga selalu bisa melindungi gue dari apapun, karna dia sekilas mirip preman.

Arez, gue selalu membentuk fantasi indah buat arez. Mungkin karena arez adalah tipikal cowo yang rapi, ditambah mukanya yang sehalus porcelain. Gue membayangkan pergi ke konser One Direction sama-sama, ke senayan bareng (karna arez tipikal cowo mall,sedangkan adhi tipikal outdoor gear banget lah), pokoknya hal-hal romantis ala couple tajir gitu. Gue selalu membayangkan kalau kemana gue dan arez pergi kita selalu foto-foto imut berdua pake camera 360 karena memang mukanya arez itu model banget, mungkin kalau lo pernah nonton America’s Next Top Model 2.0 boys and girls, disitu ada model cowo namanya Marvin, nah arez itu mirip banget sama doi.

Dua orang crush gue ini nyatanya membuat gue sadar kalau ternyata pertanyaan “tipe cowo lo kayak gimana?” itu sama aja kayak “kamu kalau udah gede mau jadi apa?” pertanyaan-pertanyaan ini sebenernya intinya sama, cuma pengen nge’tes aja sampe dimana kemampuan mengabstraksikan fantasi lo ke dunia nyata. Semampu apa lo menggambarkan keinginan yang ada jauh di dalam hati kecil lo ke dalam variabel-variabel nyata di dunia. Walaupun terkadang ga sesuai, ya namanya juga abstraksi kadang cocok kadang enggak. Adhi and arez mungkin Cuma sebagian kecil dari abstraksi gue, tapi mungkin bisa aja salah satu dari mereka juga adalah abstraksi yang bener-bener cocok sama gue J we’ll see.


-FOZ-

Tuesday, September 24, 2013

Perfectly Unperfect Story

Kahlil Gibran, one of the most famous poet with his wise word and extremely beautiful poem once said, "a poem is not a statement that can be said or state, a poem is a song from a bleeding wound or a smiling lips".

Even im not really a Kahlil Gibran worshipers, but i believe him. That's why i made poem all the time. When im happy, i make a party with my poem. When im sad, i pour it in my poem. When im in love, im crazy of poem. When im brokenhearted, i cry in my poem.

For a poet like me, making a poem is clearly not a wasting time activities at all. I always feel better after writing my poem. 1 hour, 2 hour, even a half day long i spent to make a perfect poem. More time i spent, more satisfied i'd be. Usually i made poem on afternoon, accompanied by a suitable love or breakup songs that increase my dramatic side. And last but not least, coca cola.

I made my poem with my heart, beyond my wildest imagination of word. And i hope that poem will be able to touch many peoples heart, especially the one which is become the inspiration of that poem itself.

and this is one of my brokenhearted poem, i hope that special someone notice this even not today, tommorow, or the day after tommorow..

PERFECTLY UNPERFECT STORY




Wednesday, September 11, 2013

Balada Baris Paling Belakang

Siang ini kembali kudapati sosokmu, duduk manis 1 meter didepanku.
aku ingat, saat dulu jarak kita belum sedekat ini.. siluetmu adalah satu satunya hal yang menarik ditengah kuliah umum hari itu.

tapi hari ini.. disinilah kita, duduk bersama disuatu ruangan 6x5 meter. 
Mendengarkan ceramah sang guru besar tentang pentingnya konsumen bagi produsen.. aku ga peduli! Kalau saja kamu mau jadi konsumenku barulah aku mau mencoba segala cara agar selamanya kita bisa saling melengkapi siklus produsen-konsumen ini.

Haahh.. rupanya aku terlalu terenyuh memandangi punggungmu sehingga tidak sama sekali memperhatikan apa yang guru besar kita ini bicarakan. Apa boleh buat, kaos raglan abuabu-jingga mu itu ternyata membuat pesonamu lebih menonjol. Ah, tidak! Apapun yang dia pakai memang akan selalu membuat pesonanya bertambah! Yaa, apapun yang dia pakai.

Tidak tau sampai kapan tatapan kagum ini akan selalu tertuju padamu. Tak tau sampai kapan tatapan ini akan terbalas, atau bahkan tidak sama sekali?
dalam hati kecilku, aku ingin sekali melontarkan satu pertanyaan sederhana padamu.. 
Tapi sayangnya tidak pernah ada waktu untuk itu. Karena ketika kedua jarum jam itu bersua menjadi satu garis lurus, kamu pergi. 

Kamu selalu pergi.. dan pertanyaan sederhana itu hanya bisa aku tanyakan pada punggungmu yang lama lama menjauh seakan tak ingin menjawab.. tak ada jawaban..

-FOZ-

Wednesday, August 14, 2013

Bali, The Island of God
-FOZtograph-

Friday, July 12, 2013

Sebelum "SEANDAINYA"

Belakangan ini muncul suatu ketakutan baru di hidup gue, suatu ketakutan yang sebelumnya bahkan ga pernah gue pikirkan untuk ditakuti, gue takut akan kematian #jreengjreeng . Okay, mungkin lo semua bisa ngomong bahwa hal ini adalah suatu hal yang mainstream, but seriously its scary man!

Sejujurnya phobia of death ini juga pernah gue alami waktu gue kecil, gue takut banget nyokap gue pergi ninggalin gue, jadi tiap malem gue berdoa panjang-panjang dengan topik utama agar umur nyokap gue panjang dan sehat, dan syukurnya masih dikabulkan sama Tuhan sampai sekarang (amiinn). 

Me and My Lovely, Health, Strong, and Longlife Mom <3 

Tapi seiring berjalannya waktu gue pun mulai meninggalkan kebiasaan itu dan mengganti doa nya dengan sesuatu yang lebih umum dan krusial untuk remaja seperti “Tuhan tolong buat aku langgeng sama dia”.


Unconditional Happy Family
Nah, semuanya bermulai dari 2 bulan lalu saat gue mendownload games The Sims 3 di laptop canggih gue. Awalnya gue membuat keluarga yang terdiri dari gue, suami gue (aka pacar gue sekarang), Taylor Lautner (gue pengen serumah sama Lautner, masbuloh?) , dan seorang balita dengan nama Zorist Lautner (entah anak gue sama suami gue atau Lautner), gue tinggal di rumah besar nan manis dan harmonis, gue enjoy enjoy aja nyuruh sims gue begini begitu, beli ini beli itu, ditambah lagi simoleons kami gabakal abis berkat cheat (buahahaha). 

Tapi tiba-tiba sims gue berulang tahun dan gue pun mengadakan pesta di rumah lengkap dengan makanan prasmanan dan kue ulang tahun yang gue beli di toko grocery. Sampai situ gue masih woles, dan ketika tiba saatnya buat meniup lilin mendadak suaranya jadi rame terus ... DUAARRR !! Oh enggak, enggak meledak Cuma tiba-tiba sims gue dikelilingi semacam serbuk sari peri bling-bling gitu lalu statusnya berubah dari Young Adult menjadi Adult. Gue terdiam, konyol? Enggak! Lo tau apa? Karna setelah Adult sims gue akan menjadi Elder alias nenek-nenek, begitupula dengan suami gue. 
Dari situ gue mulai berpikir bahwa gue gamau jadi tua, gue takut jadi tua, dan gue takut akan kematian. Alhasil saking takutnya menjadi tua, setting games tersebut gue otak-atik dan gue matikan “aging up”nya, so sims gue gabisa menua lagi.

Hal kedua adalah kejadian hari kemarin, kemarin banget tanggal 11/07/2013. Yang perlu diketahui adalah gue udah pernah merasakan yang namanya kehilangan yang amat sangat menyakitkan dan menyedihkan, 

Adorable and Charming Rivanno Valentino <3 :*
yaitu saat kelinci kesayangan gue Rivanno Valentino meninggal dunia waktu gue masih di Jatinangor, gue bahkan ga sempet mengelus dia untuk yang terakhir kalinya. Kejadian itu sangat amat membuat gue terpukul, saking terpukulnya gue pun jadi seperti orang Alzheimer, berangkat ke kampus dengan mata sembab bengkak dan tanpa memakai dalaman wajib wanita yang berbentuk seperti kacamata, super klimaks. 
Dan kemarin baru saja terulang lagi, kucing hutan gue dan adek yang baru 5 hari kami beli, meninggal. Namanya Gerro Cullen dan mungkin sekarang dia udah beneran jadi seorang “Cullen” di atas sana :”) adek gue nangis sederas air terjun Niagara, dan gue pun teringat air mata sungai Nil gue waktu Vanno tewas.
Bisa dibilang kematian kedua hewan itu adalah dua kematian yang paling amat menyakitkan buat gue. Gue sangat bersyukur bahwa dulu saat engkong gue meninggal, gue belum ngerti apa-apa. Gue bahkan gabisa bayangin kalau harus berhadapan dengan kematian seseorang yang gue sayangi teramat sangat, binatang aja sedih dan sakit nya udah segitunya, gimana manusia?

Dan kemarin pagi itulah gue sadar, bahwa setiap detik kehidupan itu berharga. Sedetik aja lo ga ngelakuin sesuatu yang berharga buat hidup lo itu merupakan kerugian yang sangat besar, lebih besar daripada kerugian akibat kebakaran sebuah showroom mobil penuh dengan Ferrari, Hummer dan Lamborghini.

Waktu Vanno meninggal mungkin karena dia ga keurus, SEANDAINYA gue bawa dia ke pet shop buat dimandiin dan dipotong kuku. Minggu terakhir sebelum Vanno meninggal gue berangkat ke cirebon sama keluarga gue dan gue riweuh sendiri sampe-sampe ga sempet ngelus-ngelus atau say bye ke Vanno, SEANDAINYA gue sempetin mampir ke kandangnya mungkin gue ga akan sesedih itu.

The Most Cutie Kitten in the World,
Gerro Cullen.
Pagi itu Gerro meninggal karena sesak nafas, dia menghembuskan nafas terakhir saat baru saja akan dilarikan ke pet hospital sekitar jam setengah 10. SEANDAINYA gue dan adik gue enggak nungguin bokap gue mandi mungkin Gerro masih bisa selamat sampai di pet hospital. SEANDAINYA gue tau bahwa dari malemnya si Gerro udah ga nafsu makan dan nafasnya mulai ga teratur mungkin dia bisa selamat. SEANDAINYA gue dan adek gue bangun lebih pagi hari itu! Mungkin dia masih ada di kandangnya sekarang, tidur didalam kotak kesayangannya.

And you know what? hal yang paling membuat kita menyesal adalah bukan kematian itu sendiri. Yang paling paling paling bikin kita menyesal adalah saat akhirnya kematian itu sendiri datang lebih dulu daripada kata SEANDAINYA yang banyak kita ucapkan setelahnya. Yap, "I Wish...".
Dari gue sendiri, gue Cuma bisa bilang ada satu “SEANDAINYA” yang mungkin masih bisa kalian semua lakuin, “SEANDAINYA, setelah seseorang membaca cerita gue diatas dan sampai di titik terakhir kalimat ini, dia akan sadar dan langsung melakukan apa yang harus dilakukan sebelum didahuluin sama yang namanya kematian”, Go! Run! Do it! Cause death won’t wait.


-FOZ J-

Friday, May 31, 2013

Tidak Cukup Untuk "Cukup"

Kamis, 30 Mei 2013 . Dear blogs, selama hampir 19 tahun gue hidup di dunia ini, sepengetahuan gue, gue sama sekali bukanlah cewe yang suka neko-neko. Neko-neko dalam artian disini adalah cewe yang harus dianterin kemana-mana lah sama cowonya, cewe yang harus dijemput kalo pulang dari mana-mana, dan juga bukan tipe cewe yang kalo ngambek bakalan baik lagi kalo udah dibeliin tas Hermes. Satu kata, gue INDEPENDENT.

Salah satu kata kunci parameter kepuasan gue itu adalah “cukup”. Cukup bagus, cukup banyak, cukup menghibur, dan cukup-cukup yang lain. Filosofi “cukup” ini, percaya atau engga lebih banyak gue terapkan dalam problematika percintaan gue daripada problematika per-shopping-an. Maaf-maaf aja gue masih cewe normal yang suka banget belanja bro. Tapi urusan cowo, gue cukup satu.

“gue emang suka flirting, tapi gue setia kok!” , setiap gue mengeluarkan kalimat ini, temen-temen gue selalu menjawab dengan berbagai frasa,nada, dan ekspresi yang berbeda tetapi tetap satu arti. Mereka ga percaya. Gue memang cewe dengan hobby luar biasa, hobby gue.. jatuh cinta.

Buat gue jatuh cinta udah bukan sesuatu yang sakral. Bahkan mungkin buat gue jatuh cinta itu udah terjadwal. Dalam seminggu gue bisa jatuh cinta sama cowo yang berbeda-beda. Mulai dari senior satu fakultas gue sampe aa bandung imut dengan rambut ala sasuke yang jualan cemilan di suatu jobfair. Salah satu sahabat terbaik gue, sebut saja Melita, bahkan sudah ga kaget lagi kalo gue bilang gue jatuh cinta. Paling dia nanya, “sama siapa?”.

Hobby gue ini baru-baru saja muncul dan makin menggila, terutama setelah masuk kuliah. Bila dihitung-hitung gebetan gue mulai dari masuk kuliah sampai dengan semester 4 sekarang mungkin udah hampir 50’an orang. Ga usah kaget, biasa aja. Cuma gebetan belom pacar ini kan.
Gebetan gue itu seperti flora di Indonesia, penuh keanekaragaman hayati. Ga ada tipe-tipe khusus. Gue yang terkadang bisa menjelma menjadi seorang pengidap OCD ini pernah jatuh cinta sama seorang anak pecinta alam, dan berencana untuk masuk di klub pecinta alam, hasilnya? Gue di cemooh -_-

Selain anak pecinta alam, gue juga pernah jatuh cinta sama senior gue yang side job nya jadi pom-pom boys. Gue jatuh cinta sama senior gue yang namanya lucu, namanya Bintang. Sama dosen killer juga pernah, dan itu Cuma karena dia ngomong “nak..”, buat gue itu sisi lembut yang ga pernah terlihat oleh mahasiswa lainnya. Selain itu ada juga temen sekelas gue yang anak band lah, yang pengusaha lah, dan lain sebagainya. Kalau dilihat secara fisik semuanya hampir ga ada yang sama, tapi ada satu kesamaan diantara mereka semua yang gue tahu secara pasti, dan itu juga merupakan hal yang membuat gue jatuh cinta sama mereka, hal itu.. humoris.

Selain humoris, gue juga paling suka sama cowo yang menantang. Saking sukanya gue sama sesuatu hal yang menantang, gue sampe pernah juga jatuh cinta sama salah satu temen gue yang *maaf* “ngondek”, tapi buat gue dia mirip sama Kurt Hummel, salah satu peran di serial GLEE. Gue tertantang untuk menjadikan dia normal dan mau sama gue. Super sekali.
Tapi sampai sekarang, banyak diantara mereka yang gugur dari papan cinta gue. Ga tau kenapa. Meli bilang gue itu Cuma penasaran sama mereka, jadi setelah bisa bbm’an puaslah gue. I’m not sure, but, maybe she got a point. Maybe she’s right.

Masalahnya semakin kesini gue merasa pacar gue udah ga cukup “cukup” buat gue. Saat SMA maybe dia amat sangat membantu kepopuleran gue, dan memang itu juga menjadi salah satu alasan gue pacaran sama doi, hehe. 
Tapi makin kesini gue ngeliat temen-temen gue dijemput sama cowonya yang pake jazz lah, ninja lah, dan yang barusan gue tebengin malah pake mercedes. Kalau pacaran juga ga usah mikir panjang, nonton ya nonton sekalian di Blitz, makan ya makan di Senayan atau PVJ. Handphone bagus, mobil punya, usaha ada, kuliah jalan, rumah gede, ipad tersedia, baju keren, muka bersih, anak gaul senayan/pvj banget lah. Coba lo jadi gue, ngiri ga?????? Cowo gue ga kuliah, dia kerja buat menghidupi keluarganya, sampe sini aja lo pasti udah tau kan maksud gue??

Nyokap gue ternyata benar, hidup itu butuh yang namanya keseimbangan. Beliau ga perlu repot-repot mengerahkan teman-temannya buat memata-matai gue dan cowo gue di Jakarta seperti yang dilakukan bokap gue. Nyokap gue Cuma duduk diam dan dia yakin kalo suatu saat gue pasti bosen sendiri kalau memang jarak diantara gue dan cowo gue udah terlalu jauh. Masalahnya sekarang kira-kira cowo gue mau ga ya menyamai gue? Dengan usaha dan niat dari dirinya sendiri. Ga harus di dorong-dorong sama gue karena hasilnya ga akan baik juga kalau dipaksa.

Jujur saat menulis tulisan ini, chart “the most lovable boys” peringkat 1 versi gue lagi diduduki sama seorang senior gue yang mirip parodi nya Edward Cullen di produksi Hillywood. Namanya sebut saja Nando *nama disamarkan*. Anaknya putih, bersih, rambutnya lucu, namanya juga lucu, orangnya pun juga lucu, GANTENGNYA GOKIL LAH POKOKNYA. Ehh, maaf capslock jebol saking semangatnya. But, seriously ganteng poll lho anaknya. Tidak tau apakah gue akan bosen juga nantinya atau gimana, gue juga gatau.


Yang jelas untuk membuat kalian tidak men’judge gue sebagai blogger playgirl, gue Cuma bisa bilang ini. Ketika gue yang jatuh cinta itu biasa, tapi kalau hati gue yang jatuh cinta itu beda. Yang jelas setengah hati gue sampe sekarang masih dibawa sama seseorang, dan belum dibalikin. Gimana hati gue bisa jatuh cinta lagi kalo gitu? Ya kan, ER?

-FOZ-

Saturday, May 4, 2013

Life Dilematics


Hey guys, this Saturday i will share about my story of how difficult to make a decision if there’s so much things to choose. When there are many things you can choose, what’s the one you will go for?

Well, i have a boyfriend. We’ve been dating since senior high school, 
The place where we're fallin love.
till now we’ve been together for about 2 years for sure. At the beginning it’s all going so smooth, i’m happy, he’s happy, we met at school everyday, going home together and many more things that we do together as a happy couple.

The problem now is i’m start to getting bored. Now i’m on college, i see many many other extraordinary boys, the band members boys, the otomotive boys, the leader boys, and so on.. they were so adorable.. i like to have them in front of my eyes, i like to see them because how cool they are.. 
there’s one boy that so perfect for me, he is sundanese so he speak so “medok” with his sunda tones, it make him so cute for me. And he also taller than me, just as i want it. He always wearing cool stuff and clothes, even sometimes he wearing a riddiculous one it seems okay and make him cuter than usually. Oh ya! He have a car and clearly he can drove it -_- and his car was a modified car, as i know i’m also a modified car lovers. And the last he has a very charming and childish face,i like it soo much <3

But then i realized, there’s some more boys that i want them so much in my life. 
Taylor Lautner make me dying !
They are Taylor Lautner, Mark Foster, Zayn Malik, and Niall Horan. 

These guys are like my own brand of heroin, can't life without saying their name. i've never bored to see their same photo again and again. 
i also wanna put a very super big posters of them, so i can see it everytime i want!



Mark Foster make me can't breath.
Im gettin very confused of this. I love my boyfriend, but i like to see my college crush everyday and maybe have a dinner with him ;P and i want Taylor and Mark so much to be the part of my life, i feel that i’m dying to meet them, i’ll do anything to be with them.


Zayn Malik was too perfect to be true.
So.. ‘till now i just can’t figure it out what exactly happen here,in my heart and my mind. For sure,i don’t want all of them to be my soulmate, i just want one. The one that make me worth enough and the one that will never leave me. A boy that can make me proud to having him. I don’t know, maybe my boyfriend,or my crush,or maybe my idols J

Or maybe someone else??

Just wishing the best for my choice J
See ya! ~FOZ~

Thursday, May 2, 2013

Just sleep and it's all gonna be okay!


안녕하세요 모두

Artinya, “Hi All !”
Yaa sekiranya begitulah yang gue dapat dari google translate.
Haloo semuanya, entah ada atau tidak yang membaca postingan ini tapi gue dengan beritikad baik duluan dengan menyapa :D

Hari ini adalah hari Kamis, 02 Mei 2013. Today is a gabut day. As a college student, jadwal tentatif adalah makanan sehari-hari. Sering kali kita di gantung sama dosen (dan entah kenapa sampe sekarang masih hidup) but that’s life. Nothing i can do except blogging J

Sudah beberapa hari Nangor tercinta ini dilanda cuaca extreme, pada siang hari terjadi badai matahari yang amat dahsyat (majas hiperbola). Sekeras mungkin gue survive dengan mengandalkan dark chocolate bekal dari jakarta dan coca cola. Sampai pada titik dimana gue takut kena diabetes, gue berhenti. Malam harinya berubah 180 derajat, turunlah hujan deras disertai petir seperti yang sering ada di film-film hollywood itu. Well, selain merusak kelembaban rambut dan kulit, harus gue akui hujan seperti ini memang asli membuat galau.  

Ceritanya malam kemarin hujan deras sedang terjadi, dan gue baru pulang dari kampus. Secara badan letih maka gue putuskan untuk ngaso, you know ngaso?? Itu bahasa oma gue untuk istirahat. Gue tiduran sambil memandang ke jendela, dan gue takut.. suddenly, mood gue jadi scrambled, tak tahu mengapa bisa begitu.

Disaat-saat seperti itu biasanya gue movie marathon Twilight Saga tetapi sialnya dvd-dvd gue ketinggalan di jakarta. Gue bingung, hilang arah, gundah gulana, resah gelisah, gegap gempita -_- akhirnya daripada berakhir tragis gue memutuskan untuk mendengarkan musik. Ya! Believe it or not music can change your mood.. but unfortunately sepertinya mood gue lagi gabisa diajak kompromi. Memang sih dari pagi mood gue udah berantakan, pasalnya gue abis mencak-mencak karena melihat demo buruh. Bukan karena macetnya, tapi gue gerah aja melihat orang-orang yang gatau arti bersyukur, buruh-buruh itu sudah dipekerjakan dengan gaji 2,2 juta terus apalagi sih yang mereka tuntut? Gue sampe nge’tweet ke presiden SBY supaya mengajarkan buruh-buruh itu arti bersyukur. Huufff...

After two albums of One Direction speedometer mood gue masih menunjukkan ke huruf E. Dan bodohnya gue entah sengaja atau tidak malah nge’play lagu Fix You.. Galau pun jadi POLL!! Gue putus asa rasanya mau tenggelem di bak mandi ajah tapi yaa gue belom ketemu Taylor Lautner L

Ditambah lagi sedang berlangsung konflik antara gue dan pacar, dan rencana ke Bali gue baru hancur berantakan akibat kesibukan semester 4, so.. my world seems fall apart. But after all, gue ingat kata nyokap gue yang bijaksana. Tiba-tiba gue dapat bayangan nyokap gue lagi pake gaun terus terbang mendekati gue dengan latar belakang hutan tropis yang indah, dia berkata “nak, pikiran adalah sumber segalanya....” zleeppp terus hilang seraya gue membuka mata ._.

Guess what?? Setelah gue ikuti saran beliau untuk mengontrol pikiran akhirnya gue.... tidur...

Yaappp !! intinya adalah ketika lo sedang dalam undercontrol of your own mood then just go to your bed, gettin to your blanket, close your eyes and good night :D

See ya blogirls & bloboys ;D

Salamaniselaluntukamu!!

Thursday, February 7, 2013

The Old Diary


Dear blogirls & bloboys,

ini foto tunangan gue.

Malem ini gue lagi mau curhat, kenapa gue mau curhat? Karena gue ga bisa tidur. Kenapa gue gabisa tidur? Anggep aja gue lagi kena suatu penyakit saraf mata kejepit yang notabene bikin mata gue ga bisa merem. Sudahlah~ ini hanya insomnia biasa.

Sebenernya salah satu alasan gue ga bisa tidur juga karena mengingat liburan semester gue yang udah mau abis. Dalam seminggu ke depan gue bakal regularly dating again dengan abang supir bis antarkota yang biasa membawa gue ke kota kecil nan indah, Jatinangor aka Nangorita. Gue sengaja ga tidur supaya merasa lebih lama di Jakarta, karena as i know, time goes slower when u’re awake.

Bicara tentang kamar, gue dan ade gue sekarang lagi berbagi lapak sama nyamuk. Entah karena musim hujan atau mungkin karena pembongkaran dus-dus barang simpanan gue, nyamuk-nyamuk ini jadi protes karena rumahnya digusur. Gue takut seketika ada nyamuk gede pake rol rambut bawa-bawa sapu ijuk lalu dia berbicara (tentunya dalam bahasa nyamuk) bahwa ia ingin rumahnya dikembalikan secepatnya. Terus gue bales ngotot bahwa ini kamar gue dan ibu nyamuk dengan rol rambut dan sapu ijuk itu ga berhak nyuruh-nyuruh gue. Dan perdebatan itu terus berlanjut hingga mengakibatkan gangguan jiwa.

Yap! Pembongkaran atau dalam bahasa wolesnya mah be’beres gitu memang kegiatan yang malesin, ya gak? Nyokap gue udah lama ngeluh tentang kondisi kamar gue yang katanya kayak kapal pecah. Padahal gue malah bangga kalo tiba-tiba kamar gue menyerupai bangkai pesawat yang pecah dengan sayap di kanan kirinya, gue bakal main jurrasic park sama tetangga gue yang autis. Tapi, liburan ini gue akhirnya sadar kalau barang-barang ini udah keterlaluan. Awalnya bermula ketika gue akhirnya selesai membaca 4 komik conan terbaru, begitu gue mau menaruhnya di rak meja belajar... ternyata udah ga muat. Singkat cerita begitu gue berhasil masukin itu komik ke jajarannya tangan gue berubah jadi abu-abu. Bukan, ini bukan karena jiwa gue tiba-tiba tersedot ke dalam dimensi komik yang akan menjadikan gue karakter 2 dimensi berwarna abu-abu. Ini karena debu. For your information, sejorok-joroknya gue yang ga suka mandi ini tapi gue sayang banget sama yang namanya barang gue, apalagi komik conan yang udah hampir lengkap ini. So,gue mutusin untuk merapikan meja belajar gue. Kalian tau kan meja belajar? Ya, sebuah meja kecil berukuran 1,5m x 1,5m tapi buat gue ini kayak nyabutin rumput di lapangan bola pake pinset.

Alhasil semua barang di meja itu gue rombak, gue keluarin semua. Lap-lap. Terus masukin lagi. Tapi gue sadar itu hanya akan membuang-buang waktu saja. Harus ada yang dibuang! Dan gue bukan tipe orang yang rela gitu aja membuang kenangan. Semua hal di meja itu sebenernya udah gue saring sedemikian rupa dari sekian banyak kenangan yang ada dalam hidup gue.
Ada kertas ulangan umum waktu gue SD, kemaren pas gue liat dan pegang kertasnya udah kuning kayak abis di pipisin, baunya juga udah kayak pipis. Dengan berat hati gue buang kertas itu. Satu demi satu gue buang, termasuk majalah “TEEN” yang gue simpen-simpen dari lama karena ada artikel 12 cowok keren 2008, u know? Rionaldo stockhorst, Mischa Chandrawinata, Dude Herlino, Samuel Zylgwyn, Dirly idol,dsb. Yang gue tau mereka semua sekarang udah pada main sinetron di salah satu stasiun tv swasta favorit ibu-ibu. Mereka sekarang masuk majalah “KARTINI” bahkan beberapa malah hilang dari peredaran atau bahkan mungkin malah masuk majalah “MISTERI”.

Sebenarnya yang pengen pengen banget gue ceritain disini adalah ketika gue nemu buku harian gue. Buku harian itu berwarna pink dengan gambar teletubbies (dari gambarnya kalian bisa memperkirakan sendiri itu buatan tahun berapa). Buku harian itu....di gembok.
Gue sempet putus asa karena lupa naroh kunci diari yang ukurannya lebih kecil dari 1 ruas jari kelingking itu dimana. Dan ketika gue putus asa, dan gue kesal. Gue tarik gembok itu dan terbuka. Kemudian sunyi. Betapa lemahnya perlindungan terhadap isi hati gue ini. Gue kaget melihat lembaran dalam buku itu penuh, buku diari ini tebalnya hampir 2x tebal buku tulis pada umumnya. Dan takjubnya lagi ga ada satu hari pun tertinggal, semua teratur dan urut per tanggalnya. Gue bangga karena keteraturan gue itu.

Buku diari itu isinya amat ekspresif, gue sendiri sampe kasian ngeliatnya. Rasanya pengen nangis, meringis, atau nangis sambil meringis juga bisa.  Setiap awal kalimat pertama dalam diary itu selalu berbunyi “dear diary, hari ini aku ....”, dan yang bikin gue menghela nafas lagi adalah ga ada satu lembarpun di diari itu yang engga membicarakan cowo. Gue sadar gue udah jadi man eater sejak SD, tapi waktu SD sampai SMP gue juga sadar bentuk fisik gue amat ga mendukung buat di taksir sama cowo. Tapi perubahan drastis yang terjadi waktu SMA membuat semuanya berbalik, hampir semua temen lama gue baik dari SD atau SMP yang pernah deket sama gue dan bahkan yang ga deket sekarang jadi memiliki ketertarikan sendiri sama gue. Bukannya PD atau GR tapi memang itu kenyataannya. True Story #alaBarneyStinson .

Balik lagi ke diary, ada satu hari dimana gue dalam liburan lulus SD dan gue kangen sama gebetan gue yang namanya sebut saja ijonk. Seriously, anaknya ganteng banget-bangetan. Asli ga pake boong. Cuma aja gue gatau dia dimana sekarang. Nah, ceritanya gue nulis dengan segala ke’ekspresifan gue kalau gue tuh seneengg banget bakal dapat nomornya si ijonk dari temen gue keesokan harinya. Sampe disitu gue udah senyum-senyum ngebayangin versi kecil gue yang lagi nulis itu diary sambil kasmaran. Pas gue balik ke hari berikutnya, gue nangis. Miris tragis sekali. Begini bunyinya, “dear diary, hari ini aku sedih sekali.. hp aku ilang di bobo fair”. Sungguh kasihan, tapi yang jelas gue kecil udah melewatkan kesempatan pertamanya jadi psikopat yang jatuh cinta diam-diam sama pangeran yang saat itu mustahil dia dapatkan.

Begitu pula yang gue dapetin di diary gue berikutnya waktu SMP, semua tentang cowo. Kadang gue ga ngerti kenapa gue begitu terobsesi sama yang namanya cowo? Gue baru sadar ketika salah seorang temen deket di kampus gue menjuluki gue “man eater”. Dari situ gue sadar, sekarang, apa bener gue kayak gini Cuma buat balas dendam masa lalu gue yang ga pernah bisa diterima sama cowo yang gue idamkan? Apa harus seperti ini? Gue juga ga pernah tau. Yang gue tau setiap gue flirting sama cowo terutama lewat sms atau media sosial gue selalu dapet tanggapan positif, dan gue ga bisa nolak.
Apapun itu beres-beres semester ini udah menyadarkan gue banyak hal, terutama masalah boys addict ini. Gue punya pacar dan mulai sekarang gue akan coba nyembuhin addict ini. Semoga aja berhasil J
With love, FZZ.
ini salah satu contoh boys addict gue. Blonde Guy, oh yeaahh.

Friday, January 18, 2013

Floodsday Preppers For Woman


Dear Bloggers, :D

hari ini, atau lebih tepatnya sejak 2 hari belakangan, Jakarta diguyur hujan yang berkelanjutan... entah dewa langit abis putus sama pacarnya atau gimana, yang jelas ini langit lagi sedih banget dari kemaren... gue udah berusaha menghibur dengan berbagai cara, untung aja gue ga frustasi terus nari bugil ditengah banjir demi membuat langit berhenti nangis...

well, akhirnya gue memutuskan buat nge'doomsday preppers.. okay, mungkin agak serem ya kalau dibilang doomsday, then lets called it Floodsday Preppers!
im a girl, jadi gue akan memberi tahu atau sekedar mengingatkan barang-barang apa aja dan apa apa aja yang mungkin perlu untuk dilakukan disaat genting seperti sekarang..

TO DO LIST AS A FLOODSDAY PREPPERS :

1. Charge whatever you can charge. Charge Handphone lo seakan itu jiwa lo, jangan sedetikpun lo biarin batrenya kurang dari 50%, itu bahaya girls.. Senter, tanpa senter lo ga akan bisa pipis atau masuk ke WC dengan tenang, karena as we know ketika banjir semua penghuni selokan such as kecoa, kelabang, tikus itu keluar rumah semua, dan mereka biasanya rapat di satu tempat buat membicarakan kelanjutan nasib rumah mereka.. dan spot rapat favorit mereka biasanya kamar mandi.. iyyuuhh~ ~

2. Power Bank must full. sebenarnya ini masuk ke point sebelumnya tapi karena ini penting jadi gue point'in sendiri.

3. Food for your life. girls, kalo lo lagi diet mending lupain aja.. karena disaat seperti ini perut adalah suumber segalanya, kalau perut kosong, otomatis kita ga bisa berpikir jernih, bisa-bisa kita malah membuat kekacauan tak terduga di tengah banjir.

4. Keep Calm. kita harus tetap tenang. walaupun air mulai masuk rumah, tenang. Handphone kejebur di air, tenang. Banjir mulai sepaha, Tenang.. okay -_- sebenernya itu hanya kalimat klise, bukan arti yang harfiah.. tenang disini maksudnya adalah tetap dalam kondisi dimana lo bisa berpikir jernih. jangan mentang-mentang air banjirnya keruh, pikiran lo juga jadi keruh.

the last, packing semua barang yang penting ke dalam satu tas RANSEL. karena ga mungkin lo bawa-bawa Furla atau Hermes ditengah banjir, lagian tas macem gitu lo masukin daleman juga udah penuh..
oia, dan satu barang lagi yang kecil tapi harus diperhatikan, sebagian wanita biasanya lupa dengan barang ini karena kalau sudah banjir maka barang ini akan menjadi tidak penting walaupun sebenarnya amat penting.. Pembalut wanita, ya barang ini sangat penting, coba pikir panjang jika kalian wanita sedang bulanan dan ada di pengungsian, kemana kalian akan meminta pembalut? sedangkan bantuan-bantuan yang ada jarang sekali menyertakan pembalut. Yang banyak malah Indomie, mau ganti pembalut pake bungkus Indomie?

Seriously, this little things are useful.. Bayangin lo ga bawa satupun pembalut dan di pengungsian ternyata lo "dapet", cukup banjir air girls, jangan di tambah banjir darah ._.

okay, that was some tips from me.. hope it useful.. let's pray fo Jakarta..
FLOODS FLOODS GO AWAY, DON'T COME BACK ANOTHER DAY!!
~FOZ~



Tuesday, January 8, 2013

KUMPULAN TEORI KOMUNIKASI

Posting ini di dedikasikan khusus buat mahasiswa/i ilmu komunikasi, sekedar membantu meringankan beban tugas saja :)
HIDUP KOMUNIKASI !!

Teori Nomotetik
Teori nomotetik didefinisikan sebagai sesuatu yang melihat hukum universal atau umum. Pendekatan ini berpengaruh dalam ilmu pengetahuan alam percobaan dan merupakan contoh bagi banyak penelitian di bidang sosial. Tujuan teori ini adalah untuk menggambarkan dengan tepat cara kehidupan sosial berjalan. Teori-teori nomotetik bertujuan untuk membuat pernyataan yang kuat mengenai fenomena serta mengembangkan generalisasi yang tetap benar di berbagai situasi dan sepanjang waktu.
The theory of nomotetik is defined as something which viewed the universal law or General. This approach was influential in natural science experiments and is an example for a lot of research in the social field. The purpose of this theory is to describe exactly how social life is running. The theories of nomotetik aims to make a strong statement about phenomena and develop generalizations that stays true in various situations and at all times.

Teori Praktis
Teori praktis memberikan ujung yang berbeda pada penelitian dan rangkaian kesatuan teori dari nomotetik. Teori praktis dirancang untuk mengumpulkan banyak perbedaan antar situasi dan untuk memberikan sebuah susunan pemahaman yang memungkinkan peneliti mempertimbangkan rangkaian alternative tindakan untuk mencapai tujuan.
Teori-teori praktis cenderung menggunakan kebutuhan praktis sebagai sebuah dasar untuk penjelasan. Dengan kata lain, penghubung dibantu untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang dengan mengikuti aturan-aturan atau norma-norma sosial tertentu yang memungkinkan mereka untuk berpikir dalam sebuah situasi dan memilih dari susunan pilihan.
Practical theory gives a different tip on research and theory of the unity of the nomotetik series. Practical theory designed to gather a lot of difference between the situation and to provide an understanding of the arrangement that allows researchers to consider a series of alternative measures to achieve the goal. Practical theories tend to use practical needs as a basis for an explanation. In other words, the liaison is assisted to achieve objectives in the future by following the rules or specific social norms that allow them to think in a situation and choose from a selection of makeup.

Teori Atribusi
Teori atribusi bermula dengan gagasan bahwa setiap individu mencoba untuk memahami perilaku mereka sendiri dan orang lain dengan mengamati bagaimana sesungguhnya setiap individu berperilaku. Sebagai pelaku komunikasi, kita harus berpikir logis kenapa kita berperilaku demikian, dan kadang-kadang kita ingin agar kita dapat menjelaskan kenapa orang lain juga berperilaku seperti itu. Teori atribusi kemudian berhubungan dengan cara kita menyimpulkan hal yang menyebabkan perilaku tersebut−perilaku kita dan perilaku orang lain.
Attribution theory begins with the notion that each individual is trying to understand the behavior of themselves and others by observing how each individual actually behave. As the principal communication, we have to think logically why we behave so, and sometimes we want so that we can explain why the others also behave like that. Attribution theory is then related to the way we infer things that are causing the behavior - our behavior and the behavior of others.

Teori Penilaian Sosial
Teori atribusi menunjukan kepada kita pentingnya penilaian interpersonal. Teori penilaian sosial, sebuah karya dalam ilmu psikologi sosial, berfokus pada bagaimana kita membuat penilaian mengenai pernyataan yang kita dengar. Sebagai contoh, seandainya teman baik Anda mengagetkan Anda dengan mendiskusikan sebuah pendapat yang sangat bertentangan dengan yang anda yakini tentang sesuatu. Teori penilaian sosial, berdasarkan karya Muzafer Sherif dan koleganya mencoba untuk memperkirakan bagaimana Anda akan menilai pesan dari teman Anda dan bagaimana penilaian ini akan berpengaruh pada sistem keyakinan Anda sendiri.
Attribution theory shows us the importance of interpersonal judgment. The theory of social judgment, a work in the science of social psychology, focusing on how do we make judgements about statements that we have heard. For example, if a good friend You startle you by discussing an opinion that is contrary to what you believe about something. The theory of social judgment, based on the works of Muzafer Sherif and colleagues tried to estimate how would you rate the message from your friends and how this will effect assessment on your own belief system.

Teori Kemungkinan Elaborasi
Richard Petty dan John Cacioppo merupakan psikolog sosial yang mengembangakan teori kemungkinan elaborasi untuk membantu kita memahami semua perbedaan. Teori kemungkinan elaborasi adalah sebuah teori persuasi karena teori ini mencoba untuk memprediksi kapan serta bagaimana Anda akan dan tidak akan terbujuk oleh pesan. Teori kemungkinan elaborasi mencoba untuk menjelaskan dengan cara yang berbeda di mana Anda mengevaluasi informasi yang Anda terima. Kemungkinan elaborasi adalah suatu kemungkinan bahwa Anda akan mengevaluasi informasi secara kritis.
Richard Petty and John Cacioppo is a social psychologist who grow the elaboration likelihood theory to help us understand all the differences. Elaboration likelihood theory is a theory of persuasion because this theory attempted to predict when and how you will and will not be persuaded by the message. Elaboration likelihood theory tries to explain the different ways in which you evaluate the information you receive. The possibility of elaboration is a possibility that you will evaluate the information critically.

Teori Penggabungan Informasi
Pendekatan penggabungan informasi (information-integration) bagi pelaku komunikasi berpusat pada cara kita mengakumulasi dan mengatur informasi tentang semua orang, objek, situasi, dan gagasan yang membentuk sikap atau kecendeungan untuk bertindak dengan cara yang positf atau negatif terhadap beberapa objek. Pendekatan penggabungan informasi adalah salah satu model paling populer yang menawarkan untuk menjelaskan pembentukan informasi dan perubahan sikap.
Approach to merging information (information-integration) for perpetrators of centres on communication way we accumulate and organize information on all persons, objects, situations, and ideas which form the attitude or kecendeungan to act in a way that positf or negatively to some object. Approach to merging information is one of the most popular models that offer to explain the formation of the information and the change in attitude.

Teori Nilai Ekspektasi
Salah satu dari ahli teori penggabungan informasi yang sangat terkenal dan dihormati adalah Martin Fishbein. Karya Fishbein menyoroti sifat kompleks dari perilaku yang diketahui sebagai teori nilai ekspektasi (expectancy-value theory). Menurut Fishbein,ada dua macam keyakinan. Pertama, yakin pada suatu hal. Ketika Anda meyakini sesuatu, Anda akan berkata bahwa hal tersebut ada. Kedua, yakin tentang adalah perasaan Anda pada kemungkinan bahwa hubungan tertentu ada di antara dua hal.
One of the theorists of merging the information is very well known and respected is Martin Fishbein. Fishbein's work sheds light on the complex nature of the behavior that is known as the theory of value expectations (expectancy-value theory). According to Fishbein, there are two kinds of beliefs. First, the bet on one thing. When you believe in something, you would say that it is there. Second, unsure about is your feelings on the likelihood that a specific relationship between two things.

Teori Tindakan yang Beralasan
Icek Ajzen dan Martin Fishbein memperluas cakupan dari teori nilai ekspektasi dengan menambahkan faktor intensi dalam rumus. Mereka menunjuk hal ini sebagai sebuah teori dari tindakan yang beralasan. Secara spesifik, intensi dari perilaku tertentu dilakukan oleh sikap Anda terhadap perilaku dan kumpulan keyakinan tentang bagaimana orang lain ingin Anda berperilaku.
Icek Ajzen and Fishbein, Martin expanded the coverage of the theory of value expectations by adding the factor in the formula of intensi. They pointed to it as a theory of reasoned action. Specifically, certain behaviors of intensi done by your attitude towards the behavior and beliefs about how others want you to behave.

Teori Konsistensi
Salah satu karya terbesar yang berhubungan dengan sikap, perubahan sikap, dan kepercayaan berada di bawah cakupan teori konsistensi. Semua teori konsistensi dimulai dengan dasar pikiran yang sama, yaitu orang lebih nyaman dengan konsistensi dari pada inkonsistensi. Sementara itu, konsistensi adalah prinsip aturan utama dalam proses kognitif dan perubahan sikap yang dapat dihasilkan dari informasi yang mengacaukan keseimbangan ini. Walaupun kosakata dan konsep dari teori ini berbeda, asumsi dasar dari konsistensi adalah menghadirkan mereka semua. Dalam bahasa sibernetika, manusia mencari homeostasis atau keseimbangan dan sistem kognitif adalah sebuah alat utama yang dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan.
One of the largest work-related attitudes, change attitudes, and beliefs are under the scope of the theory of consistency. All consistency theory starts with the same premise, that people are more comfortable with the consistency of the inconsistencies. Meanwhile, the main rule is the principle of consistency in the process of cognitive and attitudinal changes that can be generated from the information that messes up the balance. Although the vocabulary and concepts of this theory are different, the basic assumptions of the consistency is presenting them all. In the language of Cybernetics, man seeks homeostasis or balance and cognitive system is a key tool that can be used to achieve balance.

Teori Disonansi Kognitif
Teori disonansi kognitif karya Leon Festinger adalah salah satu teori yang paling penting dalam sejarah psikologi sosial. Teori Festinger tentang disonansi kognitif dimulai dengan gagasan bahwa pelaku komunikasi memiliki beragam elemen kognitif, seperti sikap, persepsi, pengetahuan, dan perilaku. Elemen-elemen tersebut tidak terpisahkan, tetapi saling menghubungkan satu sama lain dalam sebuah sistem.
Cognitive dissonance theory of Leon Festinger's work is one of the most important theories in the history of social psychology. Festinger's theory of cognitive dissonance was started with the idea that the perpetrator has various communication cognitive elements, such as attitudes, perceptions, knowledge, and behaviors. These elements are not separated, but mutually linked with each other in a system.

Teori Kelompok Terpercaya
Kelompok tidak terpisah dari lingkungan yang lebih besar, Linda Putnam dan Cynthia Stohl memulai arah pemikirannya yang disebut kelompok terpercaya sebagai sebuah respons terhadap kritik ini. Kelompok terpercaya adalah sebuah peristiwa alamiah kelompok. Dalam hal ini, semua kelompok, kecuali mereka yang dibuat di laboratium, adalah terpercaya karena semua kelompok adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Malahan, pemikiran sebuah kelompok terpercaya sebagai sejenis kelompok yang pemikirannya sebagai sebuah perspektif atau cara memandang semua kelompok.
The group is separate from the larger neighborhood, Linda Putnam and Cynthia Stohl started his direction is called the trusted group as a response to this criticism. The trusted group is a group of natural events. In this case, all the groups, unless they are made in laboratium, is trusted because all groups is part of a larger system. In fact, the thought of a trusted group such as the group that his thinking as a perspective or way of looking at all of the groups.

Teori Kerja Kelompok Efektif Antarbudaya
Oetzel menciptakan sebuah model yang secara budaya membedakan kelompok, menghadapi input tertentu, menciptakan hasil melalui komunikasi yang kembali memengaruhi keadaan ketika kelompok sedang bekerja. Ini adalah lingkaran sibernetika sempurna: input proses menghasilkan keadaan. Kelompok yang Oetzel bahas secara budaya berbeda, berarti bahwa pemberdayaan budaya di antara anggota-anggota−kebangsaan, etnik, bahasa, gender, jabatan usia, kelemahan, dan lainnya−penting bagi kegunaan kelompok.
Oetzel created a model that is culturally differentiated groups, facing a certain input, creating results through communications that affect the State of the back when the Group was at work. This is the perfect circle of Cybernetics: input process resulted in the circumstances. The Group discussed a culturally different Oetzel, means that the empowerment culture among members of the nationality, ethnic, language, gender, age, and other weaknesses, it is important for the usability group.
Teori Penyusunan
Teori penyusunan, gagasan dari sosiolog Anthony Giddens dan pengikutnya, adalah sebuah teori dasar dari aksi sosial. Teori ini menyebutkan bahwa tindakan manusia adalah sebuah proses produksi dan reproduksi dalam berbagai macam sistem sosial. Dengan kata lain, ketika kita berkomunikasi satu sama lain, kita menciptakan struktur yang memberi jarak dari lembaga sosial dan budaya yang lebih besar dengan hubungan individu yang lebih kecil.
Theory of arrangement, the idea of the sociologist Anthony Giddens and his followers, is a basic theory of social action. This theory States that human actions is a process of production and reproduction in different social systems. In other words, when we communicate with each other, we create a structure that gives the distance from the social and cultural institutions with smaller individual relationships.

Teori Fungsional
Teori fungsional dalam komunikasi kelompok memandang proses sebagai sebuah instrumen di mana kelompok membuat keputusan, menekankan hubungan antara kualitas komunikasi dan hasil dari kelompok.
Functional theory in group communication looked at the process as an instrument in which groups make decisions, emphasizing the relationship between the quality of communication and the results of the group.

Teori Pemikiran Kelompok
Karya Irving Janis dan koleganya telah berpengaruh kuat dalam tradisi fungsional. Hipotesis pemikiran kelompok (groupthink hypothesis) dikembangkan oleh Janis dan yang lainnya berasal dari sebuah pengujian keefektifan proses pengambilan keputusan secara mendetail.
Pemikiran kelompok adalah sebuah hasil langsung terhadap kepaduan kelompok yang telah dibahas beberapa bagian oleh Kurt Lewin pada tahun 1930-an dan semenjak dilihat sebuah variabel penting dalam keefektifan kelompok.
By Irving Janis and his colleagues have been influential in the functional tradition. A group of thought hypothesis (groupthink hypothesis) developed by Janis and the other came from a test of the effectiveness of the decision-making process in detail. Thought the Group was a direct result of the kepaduan group that had discussed several parts by Kurt Lewin in the 1930s and has since seen an important variable in the effectiveness of the group.

Teori Kelompok Terpercaya
Kelompok tidak terpisah dari lingkungan yang lebih besar, Linda Putnam dan Cynthia Stohl memulai arah pemikirannya yang disebut kelompok terpercaya sebagai sebuah respons terhadap kritik ini. Kelompok terpercaya adalah sebuah peristiwa alamiah kelompok. Dalam hal ini, semua kelompok, kecuali mereka yang dibuat di laboratium, adalah terpercaya karena semua kelompok adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Malahan, pemikiran sebuah kelompok terpercaya sebagai sejenis kelompok yang pemikirannya sebagai sebuah perspektif atau cara memandang semua kelompok.
The group is separate from the larger neighborhood, Linda Putnam and Cynthia Stohl started his direction is called the trusted group as a response to this criticism. The trusted group is a group of natural events. In this case, all the groups, unless they are made in laboratium, is trusted because all groups is part of a larger system. In fact, the thought of a trusted group such as the group that his thinking as a perspective or way of looking at all of the groups.


Teori Kerja Kelompok Efektif Antarbudaya
Oetzel menciptakan sebuah model yang secara budaya membedakan kelompok, menghadapi input tertentu, menciptakan hasil melalui komunikasi yang kembali memengaruhi keadaan ketika kelompok sedang bekerja. Ini adalah lingkaran sibernetika sempurna: input proses menghasilkan keadaan. Kelompok yang Oetzel bahas secara budaya berbeda, berarti bahwa pemberdayaan budaya di antara anggota-anggota−kebangsaan, etnik, bahasa, gender, jabatan usia, kelemahan, dan lainnya−penting bagi kegunaan kelompok.
Oetzel created a model that is culturally differentiated groups, facing a certain input, creating results through communications that affect the State of the back when the Group was at work. This is the perfect circle of Cybernetics: input process resulted in the circumstances. The Group discussed a culturally different Oetzel, means that the empowerment culture among members of the nationality, ethnic, language, gender, age, and other weaknesses, it is important for the usability group.


Teori Penyusunan
Teori penyusunan, gagasan dari sosiolog Anthony Giddens dan pengikutnya, adalah sebuah teori dasar dari aksi sosial. Teori ini menyebutkan bahwa tindakan manusia adalah sebuah proses produksi dan reproduksi dalam berbagai macam sistem sosial. Dengan kata lain, ketika kita berkomunikasi satu sama lain, kita menciptakan struktur yang memberi jarak dari lembaga sosial dan budaya yang lebih besar dengan hubungan individu yang lebih kecil.
Theory of arrangement, the idea of the sociologist Anthony Giddens and his followers, is a basic theory of social action. This theory States that human actions is a process of production and reproduction in different social systems. In other words, when we communicate with each other, we create a structure that gives the distance from the social and cultural institutions with smaller individual relationships.

Teori Fungsional
Teori fungsional dalam komunikasi kelompok memandang proses sebagai sebuah instrumen di mana kelompok membuat keputusan, menekankan hubungan antara kualitas komunikasi dan hasil dari kelompok.
Functional theory in group communication looked at the process as an instrument in which groups make decisions, emphasizing the relationship between the quality of communication and the results of the group.


Teori Pemikiran Kelompok
Karya Irving Janis dan koleganya telah berpengaruh kuat dalam tradisi fungsional. Hipotesis pemikiran kelompok (groupthink hypothesis) dikembangkan oleh Janis dan yang lainnya berasal dari sebuah pengujian keefektifan proses pengambilan keputusan secara mendetail.
Pemikiran kelompok adalah sebuah hasil langsung terhadap kepaduan kelompok yang telah dibahas beberapa bagian oleh Kurt Lewin pada tahun 1930-an dan semenjak dilihat sebuah variabel penting dalam keefektifan kelompok.
By Irving Janis and his colleagues have been influential in the functional tradition. A group of thought hypothesis (groupthink hypothesis) developed by Janis and the other came from a test of the effectiveness of the decision-making process in detail. Thought the Group was a direct result of the kepaduan group that had discussed several parts by Kurt Lewin in the 1930s and has since seen an important variable in the effectiveness of the group.


Teori Perbandingan Sosial (Social Comparison Theory)
Teori perbandingan sosial mengemukakan bahwa tindak komunikasi dalam kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan-kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap, pendapat dan kemampuannya dengan individu-individu lainnya. Pandangan teori ini: tekanan seseorang untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya akan mengalami peningkatan, jika muncul ketidak-setujuan yang berkaitan dengan suatu kejadian atau peristiwa kalau tingkat pentingnya peristiwa tersebut meningkat dan apabila berhubungan dalam kelompok juga menunjukkan peningkatan.
Social comparison theory suggests that acts of communication in groups takes place due to the needs of the individual to compare the attitudes, opinions and his ability with other individuals. The view of this theory: the pressure a person to communicate with the rest of the group will have improved, if the ketidak-setujuan associated with an event or events if the event importance level increases and, when associated in groups also showed an increase.


Teori Kepribadian Kelompok (Group Syntality Theory)
Teori kepribadian kelompok merupakan studi mengenai interaksi kelompok pada basis dimensi kelompok dan dinamika kepribadian. Konsep kunci dari Group Syntality Theory ini adalah synergy. Synergy kelompok adalah jumlah input energi dari anggota kelompok. Meskipun demikian, tidak semua energy yang dimasukkan ke dalam kelompok akan langsung mendukung pencapaian tujuannya.
The theory of self group is the study of the interaction of groups on the basis of the dimension of the Group and the dynamics of personality. Key concepts of Group Syntality Theory this is synergy. Synergy group is the amount of energy input from the members of the group. Even so, not all of the energy being put into the group will be supporting the achievement of the goal.


Teori Percakapan Kelompok (Group Achievement Theory)
Teori percakapan kelompok ini sangat berkaitkan dengan produktivitas kelompok atau upaya-upaya untuk mencapainya melalui pemeriksaan masukan dari anggota (member inputs), variabel-variabel yang perantara (mediating variables) dan keluaran dari kelompok (group output).
The theory of conversational groups is very berkaitkan with the productivity of groups or efforts to achieve it through examination of the input from members (member inputs), the variables that intermediaries (mediating variables) and the output of the Group (group output).


Teori Sosiometrik (Sociometric Theory)
Sosiometrik merupakan sebuah konsepsi psikologis yang mengacu pada suatu pendekatan metodologis dan teoretis terhadap kelompok. Asumsi: Individu-individu dalam kelompok yang merasa tertarik satu sama lain akan lebih banyak melakukan tindakan komunikasi. Individu-individu sebaliknya yang saling menolak hanya sedikit atau kurang melaksanakan tindak komunikasi. Tataran atraksi atau ketertarikan dan penolakan (repulsion) dapat diukur melalui alat test sosiometri, di mana setiap anggota ditanyakan untuk memberi jenjang atau ranking terhadap anggota-anggota lainnya dalam kerangka ketertarikan antar pribadi (interpersonal attracti-veness) dan keefektifan tugas (task effectiveness).
Sosiometrik is a psychological concept that refers to a methodological and theoretical approaches to the group. Assumptions: the individuals in the group who feel attracted to each other will be more acts of communication. Individuals instead of mutually declined only slightly or less carry out acts of communication. An attraction or interest and rejection (repulsion) can be measured by means of test sosiometri, where every Member is asked to give a rank or rank against other members within the framework of interpersonal attraction (interpersonal attracti-veness) and the effectiveness of the tasks (task effectiveness).


Teori Kontrak Sosial/Perjanjian Sosial
Teori ini dikembangkan oleh Rousseau, Hobbes, dan Locke. Mereka sama-sama berangkat dari sebuah pemikiran awal yang menyatakan bahwa terbentuknya sebuah negara adalah karena adanya kesepakatan dari masyarakat atau individu-individu dalam masyarakat untuk melakukan kesepakatan atau perjanjian. Mereka sama-sama mendasarkan analisis-analisis mereka pada anggapan dasar bahwa manusialah sebagai sumber dari kewenangan sebuah negara.
The theory was developed by Rousseau, Hobbes, and Locke. They are equally early departure from a thought which States that the formation of a country is because of the existence of an agreement from the community or individuals within the community to make a deal or an agreement. They are basing their analysis on the analysis-basic assumptions that it is humankind as the source of the authority of a State.


Teori Hasrat Sosial
Teori ini berpendapat, manusia yang tadinya hidup terpisah-pisah kemudian hidup dalam pergaulan antarmanusia disebabkan karena pada diri tiap individu terdapat hasrat sosial yang senantiasa mendorong untuk bergaul dengan sesamanya.
This theory argues, man who used to live scattered in the Association human life then because on each individual there is a desire to encourage social contact with each other.


Teori Tenaga yang Menggabungkan
Pencetus teori ini adalah P.J. Bowman. Ia berteori bahwa  kelompok terbentuk karena manusia senantiasa hidup bersama dalam suatu pergaulan yang didorong oleh tenaga-tenaga yang menggabungkan atau mengintegrasikan individu ke dalam suatu pergaulan.
The originator of this theory is P.J. Bowman. He theorized that the group formed because people always live together in an association that is driven by the power-power that combines or integrates individuals into an association.


Teori Kedekatan (Propinguity Theory)
Merupakan teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok, yang menjelaskan bahwa kelompok terbentuk karena  adanya afiliasi (perkenalan) di antara orang-orang tertentu.
Is a very basic theory about the formation of the group, explaining that the Group was formed because of the affiliate (introductions) among certain people.


Teori Keseimbangan
Salah satu teori yang agak menyeluruh. (comprehensive) penjelasannya tentang pembentukan kelompok ialah teori keseimbangan (a balance theory of group formation) yang dikembangkan oleh Theodore Newcomb. Teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain karena ada  kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan.
One theory is rather thorough. (comprehensive) explanation about the formation of the group is a balance of theory (a balance theory of group formation) developed by Theodore Newcomb. This theory States that someone is interested in the other because there are similarities in attitude in responding to a purpose.


Teori Alasan Praktis (Practical Theory).
Teori ini menyatakan bahwa kelompok terbentuk karena kelompok cenderung memberikan kepuasan atas kebutuhan-kebutuhan sosial yang mendasar dari orang-orang  yang berkelompok. Kebutuhan-kebutuhan sosial praktis tersebut dapat berupa alasan ekonomi, status sosial, keamanan, politis dan alasan sosial lainnya.
This theory States that groups are formed because the Group tends to give you the satisfaction of social needs of people in a group. Social needs can be practical economic reasons, social status, security, political and other social reasons.


Teori Agenda Setting
Teori Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat.
Agenda-setting theory was introduced by McCombs and DL Shaw (1972). The assumption of the theory is that if the media put pressure on an event, then it will affect the media audiences to consider it important. So what's considered important media, then it's also important for the society. In this case the media was assumed to have a very strong effect, especially since this assumption relates to the learning process, not by a change in attitude and opinion.

By : Mahasiswi Departemen Manajemen Komunikasi FIKOM UNPAD 2011