Sudah bukan rahasia, bahwa katanya
hidup itu bisa menyiksa tapi juga buat bahagia. Sudah rasa kah kamu dengan
belenggunya? Bagaimana dengan dilematikanya? Wah, silahkan jalani, aku ingin
tahu bagaimana kamu hadapi, sendiri. Ya, sendiri, dengan siapa lagi? Kamu lahir
dan mati juga tak ditemani, begitu juga masa tengahnya yang harus kamu jalani.
Aku sudah. Memang belum seberapa,
tetapi segini saja aku sudah gak kuasa. Bukan apa-apa, otak ku masih gak bisa
terima, biasa ku atur hidupku ini seindahnya mimpi dalam benak. Sekarang,
bahkan waktu untuk berimajinasi saja aku tak punya. Bagaimana bisa, aku wujudkan
kehidupan sesempurna yang ada didalam pikiranku?
Jadi, harus bagaimana ya? Campakkan yang
didepan mata, cari yang belum tentu ada? Haha, lucu ya cara kerjanya semesta. Selalu
buat manusia bertanya. Argh! Aku masih bingung! Sampai akhir tulisan ini aku
masih belum tahu harus apa. Huft, lagi-lagi bertanya.. yang jawab siapa? Siapa?
-F.
0 comments:
Ikutan Komentar