Tuesday, February 21, 2012

High School Love


Dimulai dari pandangan pertama saat memasuki kelas yang baru. Aku melempar pandangan ke seluruh penjuru sekedar untuk mencari penyemangat hati. Saat pandanganku terpaku padamu, hati ku pun setuju menjadikanmu target cintaku. Tak seperti sebelum-sebelumnya, rasa padamu sungguh berbeda. Ingin ku mengejar tanpa memperdulikan kenyataan yang ada, apapun caranya akan ku coba.
       
      Tak ku sangka kamu menyambut rasa itu. Langkah langkah berikutnya pun ku luncurkan dan selalu berhasil padamu. Sampai akhirnya ku dapatkan kesempatan mendekatkan diri padamu.. bioskop itu menjadi saksi, betapa aku sangat bahagia menyambut hari itu. Sejak itu mungkin kita pernah terpisah untuk beberapa lama. Pernah aku mencoba untuk melupakanmu tapi tak bisa, sampai ku putuskan untuk memaksa mu bicara dan menemukan fakta yang sebenarnya.
        
      Ya, kali ini aku benar-benar jatuh cinta. Sejak dia terbebas dari ikatan itu, ikatan yang teramat sangat terkutuk bagiku. Aku pun semakin gencar mendekatinya. Tapi..mengapa semakin ku kejar semakin kau jauh?? Aku tak mengerti. Apapun itu sampai akhirnya dia memutuskan untuk menjalani hubungan denganku. Suatu keputusan yang sangat aku tunggu dari dulu, tak pernah ku sangka akhirnya dia mengucapkannya juga…
     
      Sejak malam itu, kami menjalani cerita cinta bersama.. berdua,cerita,canda,dan selamanya.. bumbu-bumbu konflik pun tak turut hilang dari hubungan ini, kami juga sering bertengkar, bahkan hampir mengakhiri hubungan ini. tapi itu tidak pernah terjadi, aku jadi teringat kata-kata,”when a couple fight but not breaking up,they’re really in love..”, ya kami memang benar-benar menghargai arti cinta. Tidak akan kita merusak ikatan cinta ini hanya karena masalah kecil. Bahkan kami berjanji tidak akan mengakhiri hubungan jika salah satu pihak tidak setuju.. J
   
       Sekarang memang kami menjalani hubungan jarak jauh atau LDR, tuntutan hidup memang tak selamanya indah. Ketika dulu kamu selalu bertemu dengannya di sekolah, tiada sedetikpun kau buang untuk menyia-nyiakan keberadaannya. Menatapnya sepanjang pelajaran, seakan guru yang menerangkan kau anggap sedang menyanyikan lagu romantis. Sungguh saat—saat terindah, saat istirahat dia membelikan aku makanan dan mengantarkannya ke tempat dudukku.. betapa aku tidak terguncang saat mengetahui harus berpisah dengannya, tak dapat melihatnya setiap hari lagi, malah harus diasingkan ke dusun dimana fasilitasnya sangat jauh berbeda dari kota Jakarta, dimana selama ini aku tinggal.
  
        Tapi apapun yang terjadi yang terpenting  hubungan kami sampai sekarang masih baik seperti sedia kala. Meski kesenangan seperti dulu sudah tidak bisa terulang,hidup memang harus tetap berjalan. Kini aku hanya bisa menunggu saat-saat kepulanganku ke Jakarta. Menanti waktu-waktu indah yang masih bisa ku lewati bersamanya. Semoga saja cinta ini akan berakhir bahagia…

Eki Ristadian & Foya Ziqel  from senior high school, with love <3